Prioritas 7 Program Tahun 2016, Pemkab Abdya Anggarkan Pendapatan 1 Triliun Lebih

oleh -151 views
Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin menyampikan sambutan pada paripurna pembukaan pembahasan RAPBK tahun 2016

Blangpidie Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, peningkatan investasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), perluasan lapangan kerja melalui skala kecil dan menengah, mengembang sektor pembangunan-pembangunan infrastruktur, meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan, peningkatan nilai-nilai syariat Islam serta peningkatan layanan publik merupakan program prioritas Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2016.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Abdya, Ir Jufri Hasanuddin MM dalam pidato pengantar nota keuangan rancangan qanun kabupaten Abdya tentang pendapatan dan belanja kabupaten tahun anggaran 2016. Menurutnya, pemerintah kabupaten Abdya tetap berupaya melakukan pengelolaan keuangan kabupaten untuk mewujudkan kondisi keuangan yang sehat dan transparan.

“Perumusan kebijakan keuangan senantiasa mempertimbangkan harmonisasi dan keseimbangan antara upaya pemenuhan program kerja prioritas,”tegas Bupati Jufri.

Selain memaparkan program prioritas, pada kesempatan itu Bupati Jufri juga menyebutkan, pendapatan kabupaten Abdya pada tahun anggaran 2016 direncanakan sebesar Rp. 1.039.906.355.356,-.

”Pendapatan kabupaten ini mengalami peningkatan sebesar Rp. 106.895.666.205,- atau naik sekitar 11,45 persen dibandingkan tahun 2015,”sebutnya.

Lebih lanjut Bupati Jufri menjelaskan, untuk pendapatan asli kabupaten (PAD) tahun 2016 direncanakan sebesar Rp. 75.000.000.000,- naik 20,28 persen dibandingkan tahun 2015 dan untuk dana perimbangan direncanakan penerimaannya sebesar Rp. 75.603.777.000,- naik 10,77 persen dikarenakan adanya kenaikan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK).

“Sedangkan untuk pendapatan lain kabupaten yang sah tahun 2016 direncanakan sebesar Rp. 262.996.570.570.366,- naik sebesar 7,63 persen bila dibandingkan anggaran perubahan APBK tahun 2015, dan kenaikan tersebut dkarenakan adanya kenaikan alokasi dana desa (ADD),’terang Bupati Jufri.

Untuk belanja kabupaten, lanjut Bupati Jufri, dalam RAPBK tahun 2016 belanja kabupaten direncanakan sebesar Rp. 1.144.906.355.356,-, mengalami kenaikan sebesar Rp. 106.263.814.709,- atau naik 10,23 persen dibandingkan anggaran perubahan APBK tahun 2015.

”Belanja kabupaten ini digunakan untuk belanja tidak langsung tahun 2016 direncanakan sebesar Rp. 553.513.778.462,- naik 34,54 persen dan digunakan belanja langsung tahun 2016 direncanakan sebesar Rp. 591.392.576.894,- mengalami penurunan sebesar Rp. 35.852.868.964,- atau 6,06 persen jika dibandingkan dengan anggaran perubahan APBK tahun 2015,”jelasnya.

Lebih serius Bupati Jufri menyebutkan, pembiayaan kabupaten tahun 2016 direncanakan sebesr Rp. 105.000.000.000,- yang bersumber dari estimasi sisa libih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun 2015.

”Saya sangat berharap pembahasan ini selesai tepat jadwal yang telah ditentukan, dan kepada kepala SKPK untuk tidak mewakili dalam proses pembahasan,”tegasnya.

Pantauan awak media ini, dalam rapat paripurna pembukan pembahasan RAPBK Abdya tahun 2016 selain dihadiri Bupati Abdya, Jufri Hasanuddin juga ikut dihadiri Kasdim 0110 Mayor Inf Kristianto Prakoso PW, Kapolres Abdya AKBP Hairajadi, dan sejumlah kepala SKPK dan undangan lainnya. Bertindak sebagai pimpinan sidang ketua DPRK Zulkifli ISA dan Wakil Ketua  Romi Syahputra dan Jismi dengan 23 anggota dewan yang hadir.(N)

Tinggalkan Balasan