Polsek Rengel Langsung Cari Identitas Penebar Teror Di Sumenep

oleh -154 views

Reporter: Mustain

Tuban, Kamis (05/01/2017) suaraindonesia-news.com – Warga Dusun Purboyo Mayang Sekar Desa Rengel Kecamatan Rengel, Rabu siang (4/1/2016), sempat geger, pasalnya salah satu rumah warga di datangi oleh sejumlah aparat Kepolisian dari Polsek Rengel Polres Tuban.

Kapolsek Rengel AKP Musa Bakhtiar, menerangkan bahwa ada warga setempat yang di curigai melakukan aksi teror di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Rumah yang didatangi oleh anggota Polsek Rengel itu adalah rumah keluarga Lutswan yang di duga melakukan aksi teror di Sumenep.

Di tuturkan oleh Kapolsek Rengel AKP Musa Bakhtiar, bahwa pihaknya menerima informasi dari Polres Sumenep bahwa ada seseorang yang berasal dari Rengel bertamu di Polsek Gapura Sumenep dan tiba-tiba pergi dan meletakkan sebuah tas yang di curigai terdapat benda berbahaya di dalamnya.

“Menurut info awal yang kami dapatkan, ada masyarakat bertamu ke Polsek Gapura Polres Sumenep hendak menemui Kapolsek, sesuai prosedur jika ada orang yang bertamu maka akan di mintai identitasnya, dan KTP yang di tinggalkan atas nama Lutswan Karyanto berasal dari Desa Rengel” terang AKP Musa.

Sebelum sempat bertemu dengan Kapolsek Gapura, Lutswan pergi begitu saja dengan alasan akan menemui tukang ojek yang di tumpangi, setelah meletakkan tas berwarna hitam di depan Mapolsek Gapura, orang tersebut tak kunjung kembali.

Karena curiga dengan keberadaan tas itu, pihak Polsek Gapura kemudian menghubungi Polres Sumenep, setelah anggota Polres Sumenep dan tim dari Brimob datang lalu segera memeriksa tas itu dengan metal detector.

Kecurigaan petugas pun terbukti setelah di periksa dengan metal detector tas tersebut berbunyi, yang mengindikasikan adanya ada material logam ataupun benda berbahaya di dalamnya.

Polsek Rengel yang mendapat informasi tersebut lalu mendatangi alamat di Rengel, sesuai dengan KTP yang di amankan oleh pihak Polsek Gapura Sumenep.

Dari keterangan Tutik, istrinya di Rengel, ia menuturkan bahwa Lutswan berasal dari Kota Malang, dan bekerja sebagai sopir, setelah menikah mereka tinggal di Malang.

Di tambahkan oleh Tutik, bahwa saat ini ia dan Lutswan sedang dalam proses perceraian, lantaran Lutswan kerap berselingkuh dan mabuk-mabukan, dan saat ini ia sudah tidak tinggal serumah lagi dengannya.

“Sudah sekitar sepuluh hari saya pulang ke Rengel, beberapa waktu lalu ia (Lutswan) datang ke Rengel mengambil beberapa berkas, lalu pergi lagi, sampai saat ini saya tidak tahu keberadaannya dan apa yang ia lakikan” tutur Tutik.

Sementara itu di katakan oleh Kapolsek Rengel, bahwa kedatangannya ke rumah istri Lutswan di Rengel, atas hasil koordinasi yang di lakukan antara pihaknya dan Pihak Intelijen Polres Sumenep.

Setelah melakukan koordinasi via telepon, Kapolsek Rengel melakukan langkah awal untuk mencari keterangan tentang keseharian dan latar belakang Lutswan dan keluarganya, lebih lanjut Kapolsek menerangkan bahwa untuk penanganan hal tersebut tetap akan di tangani oleh Polres Sumenep.

“Kami cari informasi awal mengenai Lutswan dan keluarganya di Rengel, penanganannya akan di tangani oleh Polres Sumenep”. Pungkas AKP Musa.

Tinggalkan Balasan