Polres Batu Antisipasi Teror ’Orang Gila’ Terhadap Ulama - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
HukumKriminalRegional

Polres Batu Antisipasi Teror ’Orang Gila’ Terhadap Ulama

×

Polres Batu Antisipasi Teror ’Orang Gila’ Terhadap Ulama

Sebarkan artikel ini
ghfg
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto saat ditemui usai acara Pembinaan kerukunan umat beragama dialog lintas agama.

KOTA BATU, Selasa (27/2/2018) suaraindonesia-news.com – Maraknya kejadian perusakan tempat ibadah dan penyerangan ulama oleh terduga ‘orang gila’ yang terjadi di wilayah Jawa Barat, Yogyakarta , Jawa Tengah dan Jawa Timur langsung disikapi serius oleh jajaran kepolisian Polres Batu.

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto saat ditemui usai acara Pembinaan kerukunan umat beragama dialog lintas agama mengatakan bahwa pihaknya akan mensiagakan seluruh personelnya, termasuk para perwiranya.

“Kami akan menindak tegas kalau ada yang mengganggu merusak kenyamanan dan keamanan yang adda di kota Batu dan kami menangkal sedini mungkin,Terutama terkait isu serangan orang gila” kata dia saat ditemui di gedung Kertarajasa Mojorejo Junrejo Kota Batu Jatim, Selasa (27/2/2018).

Baca Juga :  Polresta Banyumas Berhasil Ringkus SUR Dan RD Untuk Kasus Curanmor

Soal keamanan dan kenyamanan, Budi Hermanto berjanji akan mempertaruhkan pangkat dan jabatan, bahkan ia akan mencari akar permasalahannya dalam kegiatan yang melibatkan tokoh-tokoh kharismatik yang ada di wilayah kota Batu, sebab tokoh-tokoh kharismatik, ulama mayoritas ada di Jawa Timur.

Baca Juga: 40 Peserta MC Ikuti Lomba Bikin Minuman Buah Apel Bebas Beralkohol 

“Untuk itu kepada para santri dan pengelola pesantren jangan mudah terprovokasi, percayakan proses ini kepada pihak kepolisian, sehingga dalam proses penyelidikan penaganannya dapat dilakukan secara baik,” jelasnya.

Baca Juga :  Sestama Bakamla RI Pimpin Rapat Finalisasi Grand Design

Budi Hermanto juga penasaran, Apakah benar, ‘orang gila’ itu dapat menyerang ulama secara tersetruktur dan Apa yang menjadi penyebab permasalahan belakangan ini.

“Saya tidak yakin orang gila menyerang ulama secara struktur, apalagi yang diserang itu adalah ulama,” ungkapnya.

“Dengan kejadian itu kita semakin meningkatkan toleransi antar umat beragama Inilah yang kita wujudkan dalam kegiatan ini dari Kemenag” jelasnya.

Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam