Reporter : Nun
BOJONEGORO, Rabu (8/3/2017) suaraindonesia-news.com – Jajaran kepolisian Bojonegoro sektor padangan kembali mengobrak abrik penambang pasir liar alias tak berijin, dibantu anggota koramil dan satpol PP kecamatan setempat, Rabu (8/3/2017).
Dalam penertiban kali ini, polisi berhasil mengamankan 2 unit ponton, 2 unit jeb (alat penyedot pasir, red), 2 unit diesel merk kubota dan beberapa selang.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Padangan, Kompol Eko Dani, dibantu 10 orang anggotanya dan 3 anggota Koramil serta anggota dari satpol PP tersebut sangat dramatis, operasi bermula dari laporan warga yang merasa kwatir adanya longsor karena beberapa minggu terakhir ini banyak terjadi longsor di pinggir bantaran bengawan solo.
Mendapati adanya laporan, kapolsek beserta anggotanya baik reserse, shabara dan lalu lintas meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara), namun melihat langsung kedatangan polisi para pekerja baik ditengah bengawan maupun dipinggir bengawan langsung semburat melarikan diri keseberang bengawan, hingga dalam pengejaran dua anggota polisi sempat tercebur ke sungai, untungnya anggota tersebut bisa berenang ke tepi sungai dan berhasil selamat, takut kehilangan barang bukti, satu anggota poli mengejar dengan menggunakan rakit yang pada saat itu berada dipinggir sungai.
Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani dibantu anggotanya menarik Barang bukti tersebut kepinggir sungai, dan bersama – sama meng evakuasi ke atas mobil.
“Opersasi bantaran sering kita lakukan, tapi tidak ada yang jera, padahal sudah banyak yang ditindak tegas,” ujar Kompol Eko Dani.
