SUMENEP, Rabu (22/08/20180) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan penyembelihan dan penyaluran hewan qurban pada Idul Adha 1439 Hijriyah tahun 2018. Hewan Qurban itu berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN dan BUMD di lingkungan Pemkab setempat.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH mengatakan, dengan penyembelihan hewan qurban dan membagikannya kepada kaum dhuafa, sejatinya adalah salah satu bentuk kepedulian sosial seorang muslim kepada sesamanya yang tidak mampu.
“Melalui Idul Adha ini semoga mampu meningkatkan kualitas diri dalam memperkukuh empati, kesadaran diri dan pengelolaan diri guna melakukan kegiatan sosial untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu,” katanya, Rabu (22/08) pada Penyembelihan dan Penyaluran hewan qurban di halaman kantor Bupati Sumenep.
Pungasaha muda sukses ini juga menyatakan, jumlah hewan qurban Idul Adha tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya, sebab untuk hewan qurban sapi berkurang 2 ekor dari tahun lalu.
“Pada tahun lalu jumlah hewan qurban sapi sebanyak 16 ekor namun pada tahun ini sebanyak 14 ekor sapi, untuk hewan qurban kambing jumlahnya sama dengan tahun lalu sebanyak 31 ekor,” imbuhnya.
Diakuinya, jumlah hewan qurban sapi berkurang karena ASN ada yang berqurban di rumahnya sendiri, sehingga tidak menyerahkan hewan qurbannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial (Dinsos).
“Saya harapkan jumlah hewan qurban tahun selanjutnya bisa bertambah lagi, sebagai bentuk kepedulian sosial ASN Pemkab Sumenep untuk berbagi dengan masyarakat kurang mampu,” papar Politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Drs. Ahmad Aminollah, M.Si menambahkan, pihaknya untuk memastikan kesehatan hewan qurban bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten setempat.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, tidak menemukan adanya hewan qurban berpenyakit, sehingga sudah layak disembelih.
“Petugas hanya menemukan 1 hewan qurban kambing betina yang tidak boleh disembelih, sebab sedang bunting atau hamil, sehingga kambing itu diganti dengan kambing baru,” pungkasnya.
Dirinya menegaskan, meskipun jumlah hewan qurban tahun ini berkurang, namun untuk jumlah penerima tidak ada pengurangan sama dengan tahun lalu.
“Sasaran penyaluran kaum dhuafa, fakir miskin, pasukan kuning, abang becak, masyarakat sekitar yang berekonomi lemah totalnya sebanyak 500 kupon, selain itu kepada 31 lembaga penyalur masing-masing mendapat 1 ekor kambing dan sebanyak 39 lembaga penyalur masing-masing mendapat 5 kupon. Setiap 1 kupon mendapatkan 1 kilogram daging,” jelasnya.
Sedangkan, pengumpulan hewan qurban tahun ini, melalui ASN di OPD Pemkab Sumenep, BUMD dan BUMN jumlahnya 45 ekor hewan dengan rincian sapi sebanyak 14 ekor dan kambing sebanyak 31 ekor.
Reporter : Syaiful
Editor : Amin
Publisher : Imam
