Mbah Ribut Kurang Perhatian Itu Sebuah Kebohongan

oleh -227 views
Foto mbah ribut yang tersebar di medsos, diunggah oleh akun @sayaphati di instagram. (Foto : Istimewa)

JEMBER, Rabu (11/4/2018) suaraindonesia-news.com – Beredarnya sebuah informasi mengenai seorang warga bernama Mbah Ribut yang dikabarkan hidup sendiri dengan kondisi terdapat benjolan di mata yang memancing publik berargumen bahwa Pemerintah setempat tidak perduli, dibantah oleh keponakan Mbah Ribut, Nunik.

Nunik mengatakan bahwa budenya ini (mbah ribut) memang hidup sebatangkara (tidak punya suami dan anak) dan sudah puluhan tahun menderita penyakit tersebut, namun karena usia beliau yang sudah tua sehingga sifatnya menunjukkan sikap temperamental ketika ada orang baru, termasuk itu orang dari Pemerintah.

“Bude saya itu (mbah ribut) sudah tua, jadi seperti mengalami cacat mental, setiap ada orang baru dirinya tempramen, namun setiap hari saya sebagai ponakannya yang mengirimkan makan untuk beliau,” kata Nunik kepada media, Rabu (11/4/2018) siang.

Nunik juga mengakui bahwa budenya ini tidak kekurangan perhatian dari Pemerintah setempat mengenai hak-haknya sebagai warga miskin, seperti BLT, Raskin dan segala macamnya.

“Pemerintah yang sudah memperhatikan, setiap ada bantuan Pemerintah, bude saya diutamakan karena memang kondisinya yang memang lemah seperti itu,” imbuhnya.

Mengenai tempat tinggal, mbah rIbut memang tidak mau dipindahkan kemana-mana, dia tetap mau tinggal di gubuk tersebut.

“Kalau dibilang kurang perhatian itu salah besar, tidak ada keluarga yang memperhatikan itu juga salah, saya sempat mau membangunkan rumah untuknya, namun tetap saja dia malah marah dan memilih tinggal di gubuk tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Paleran, Kec. Umbulsari, Gunawan mengatakan bahwa pihak Pemerintah Desa sudah memperhatikan maksimal kepada mbah rebut ini, namun beliaunya memang selalu menolak.

“Saya sudah mau memboyongnya ke rumah sakit untuk pemenuhan kesehatannya namun tetap saja beliau malah berontak dan tidak mau,” ungkapnya.

Mbah ribut yang merupakan warga Desa Paleran ini hidup sebatangkara, fotonya tersebar dengan informasi yang simpang-siur di dunia daring, sehingga menimbulkan berbagai pendapat yang tidak benar mengenai dirinya. Berdasarkan pantauan awak media yang meliput, mbah ribut tinggal di sebuah gubuk yang sangat sederhana.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publiser : Imam

Tinggalkan Balasan