Lakukan Kunker di Ayau, Berikut Sambutan Kapolda Papua Barat

oleh -263 views
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Rudolf Alberth Rodja Saat Memberikan Sambutan

RAJA AMPAT, Minggu (18/03/2018) suaraindonesia-news.com – Kapolda PB (Papua Barat) Brigjen Pol. Rudolf Alberth Rodja belum lama ini melakukan kunjungan kerja dalam rangka silaturahmi, tatap muka dengan masyarakat dan pelajar calon anggota Polri. Sekaligus mensosialisasikan rekrutmen anggota Polri Tahun 2018 di 2 (dua) distrik (kecamatan) Ayau dan Kabare, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (14/3/18).

Di Dorehkar, Ayau, kapolda papua barat Brigjen Pol. Rudolf Alberth Rodja menyampaikan, presiden kita mempunyai strategi pembangunan mulai dari luar.

“Mungkin banyak yang belum mengetahui, bahwa pembangunan di papua dan papua barat sudah begitu luar biasa yang telah dibangun presiden kita. Sehingga kebijakan itu diperintahkan sampai kebawah, sampai kesaya dan pak pangdam,” kata kapolda.

Dikatakannya, presiden memerintahkan seluruh institusi untuk datang ke pulau-pulau terluar, untuk melihat potensi apa yang bisa dibuat oleh kita untuk masyarakat di pulau-pulau terluar.

Baca Juga: Kapolda PB Lakukan Kunker di Dua Kecamatan Ayau dan Kabare, Berikut Rangkaian Kegiatannya

“Termasuk kami dari polri, bapak kapolri juga memerintahkan kami harus pergi ke pulau-pulau terluar. Jadi saya dengan pangdam kesini bersama rombongan, bukan datang untuk seremonial saja, kita datang untuk silaturahmi, tatap muka seperti ini kemudian kita laporkan keatasan,” ujarnya.

Perwira tinggi bintang satu dipundaknya itu juga menjelaskan, untuk penerimaan anggota polri baik itu tamtama, bintara maupun perwira, papua barat mendapat 10 persen dari kuota. Dari 10 persen itu untuk menjadi anggota polri harus ada dari masyarakat pulau-pulau terluar.

“Kalau tahun ini (2018) ada 250 orang, itu kuota untuk papua barat, untuk itu ada 25 orang yang akan kita rekrut untuk menjadi anggota polri. Namun ada persyaratan yang harus dilalui oleh adikadik, berapa bulan lalu ada anggota polri dari polres raja ampat datang kesini, untuk sosialisasi, melatih dan hari ini kita membawa tim psikologi, kesehatan, kesamaptaan guna melatih adik-adik yang menjadi anggota polri, agar tidak kaget nanti. Banyak dari adik-adik dari pulau-pulau terluar tidak lulus karena tidak memenuhi persyaratan,” tutur kapolda.

Menurutnya, 25 orang yang nanti diseleksi menjadi anggota polri, bukan berarti semuanya harus lulus, tapi kita berharap 25 orang itu kalau memenuhi persyaratan pasti lulus.

“Untuk bisa lulus tidak hanya tidur berangan-angan jadi polisi, besok datang tes kemudian lulus,itu tidak mungkin. Harus disiapkan, untuk itu kita menyiapkan mereka bukan hanya di ayau ini, tetapi seluruh wilayah hukum papua barat kita melatih anak-anak,” ungkap kapolda dalam sambutannya dihadapan puluhan siswa-siswi dan ratusan warga setempat yang hadir pada saat itu.

“Kita harus mengimplementasikan amanat undang-undang otonomi khusus, dimana setiap perekrutan, kita harus memperhatikan orang asli papua. Kemarin ada tes untuk sekolah inspektur polisi (secapa), artinya dari pangkat brigadir atau bintara menjadi perwira. Dari 31 orang yang dinyatakan lulus, kami dari polda papua barat merekomendasikan 4 putra papua untuk menjadi anggota polri berpangkat perwira,” tambahnya.

Kapolda menuturkan, awalnya mereka tidak lulus, tapi karena kita mendesak mabes, sekarang ini 4 orang itu sudah berangkat ke sukabumi atas keputusan kapolri untuk ikut pendidikan perwira. Sehingga ada 4 orang lagi asli papua yang menjadi anggota polri berpangkat perwira.

Diakhir sambutan, kapolda papua barat Brigjen Pol. Rudolf Alberth Rodja menitip pesan kepada kepala distrik distrik (camat), tokoh agama,tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

“Bersama-sama menjaga daerah kita ini tetap steril, artinya masyarakatnya tidak ada yang menggunakan narkotika maupun minuma-minuman keras (miras). Ini pesan kepala BNN papua barat kepada saya, untuk disampaikan kepada warga disini (ayau). Muda-mudahan disini tetap steril, tidak ada yang menggunakan narkotika maupun miras.

Reporter : Zainal La Adala
Editor : Amin
Publisher : Imam

Tinggalkan Balasan