Reporter : La Ode Ali
Buton, Senin (9/1/2017) suaraindonesia-news.com – Koodinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Anak (PA), Naumi Lania, memberikan bantuan permainan edukatif pada anak-anak di Rumah Baca Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/1/2017).
Bunda Naumi sapaan akrab Naumi Lania, saat diwawancarai, mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap anak Indonesia khsusnya di Desa Bajo Bahari, dengan harapan agar anak-anak didesa tersebut bisa lebih cepat belajar dengan menggunakan permainan edukatif.
“Bantuan ini salah satu tujuannya itu agar anak-anak disini (Bajo Bahari) bisa lebih cepat belajar,” katanya.
Selain bantuan permainan edukatif tersebut, lanjut Istri mantan Bupati Banggai Kepulauan ini, TRC PA juga nantinya akan memberikan bantuan berupa buku – buku bacaan dan dongeng kepada anak-anak asuhan Bhabinkamtibmas, Brigadir Al Muhalid dan Babinsa, Koptu Sutardi Rumah Baca yang didirikan Kapolres Buton, AKBP Andi Herman SIK itu.
“Kita juga nanti Insyaallah akan memberikan bantuan buku kepada anak-anak disini (Bajo Bahari),” janjinya.
Amatan media ini, Naumi Lania, yang didampingi Korwil Sultra, La Ode Ali dan Korda TRC PA Kota Baubau, Defriatno Neke bersama Wakapolres, Kompol Totok Handoyo SIk besrta Anggota Polres Buton lainnya tiba di Desa Bajo Bahari sekitar Pukul 12.00 Wita setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit dari Kantor Polres Buton dan langsung menemuai anak-anak di Rumah Baca didesa tersebut.
Namun, sebelum mengunjungi Rumah Baca di Bajo Bahari, Naumi Lania, terlebih dahulu bertandang ke Polres Buton yang disambut oleh Wakapolres Buton, Kompol Totok Handoyo SIk dan Kasatreskrim, Iptu Hasanuddin serta anggota Polres lainnya yang dilanjutkan dengan diskusi di Aula Mapolres Buton membahas tentang kekerasan anak dan kendala-kendala yang dialami Polres Buton.
Tidak hanya itu, Naumi Lania yang didampingi Korwil TRC PA Sultra, La Ode Ali juga bertemu dan berbincang dengan dua orang korban pencabulan anak dibawah umur yang kini ditangani Polres Buton.
Pada kesempatan itu juga, Aktivis anak tersebut juga berdialog dan memperkenalkan kepada anak-anak di Rumah Baca tentang 10 hak anak yang harus dipenuhi oleh pemerintah, salah satunya hak memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan yang baik.
Sekedar diketahui, Pada Tanggal 30 Januari 2017 mendatang, Ketum Komnas Anak, Aris Merdeka Sirait dan Sekjednya, Dhanang Sasongko, serta Master Healing Centet bersama tim lainnya akan berkunjung ke Buton dalam rangka mengunjungi rumah baca dan mengadakan seminar dengan tema memutus mata rantai kekerasan terhadap anak.
