Balikpapan, Suara Indonesia-news.com – Peran serata masyarakat dapat dimulai dari penyelenggaraan dan pengendalian mutu pendidikaan,sampai dengan peran serta untuk meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan.
Ketua Komite Sekolah SMPN 3 Balikpapan Slamet Djunaidi, saat ditemui media ini diruang kerjanya mengatakan,”peran serat masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan pada satuan pendidikan, atau sekolah adalah melalui Komite Sekolah.
Komite Sekolah ”Lembaga mandiri yang di bentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, katanya.
Tujuan dibentuk Komite sekolah, untuk mewadahi dan meningkatkan pertisipasi para stockholders pendidikan pada tingakt satuan pendidikan untuk turut serta merumuskan, menetapkan, melaksanakan dan monitoring pelaksanaan kebijakan sekolah dan bertanggung jawab pada kualitas pelayanan pendidikan secara proporsional dan terbuka.
Disamping itu keberadaan Komite sekolah juga mewadahi para stockholder dalam manajemen sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya, berkenaan dengan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi program sekolah secara proporsional, mewadahi partisipasi baik individu maupun kelompok suka rela pemerhati ataupun pakar pendidikan yang peduli kepada kualitas pendidikan secara proporsional selaras dengan kebutuhan sekolah, menjebatani dan turut serta memasyrakatkan kebijakan sekolah kepada pihak yang terkait dan berwenang ditingkat daerah, ujarnaya.
Dikatakan Slamet, tugas dan fungsi Komite bersama sekolah membuat rumusan dan penetapan tentang visi dan misi sekolah, standar pelayanan pendidikan disekolah, menyusun Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah (RAPBS) mengembangkan potensi kearah prestasi unggulan baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
Maka peran masyarakat untuk ikut memajukan kualitas pendidikan disatuan pendidikan sangat diperlukan.Akan tetapi hal ini tergantung pada kemauan masyarakat itu sendiri,apakah mau berperan serta atau hanya sebagai pengguna jasa pendidikan,kata Slamet, senen (18/1). (katono)
