Bogor, suaraindonesia-news.com – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat Barisan Penyelamat Islam Indonesia (DPP-BPII) KH. R. Muhammad Gojali kritisi lirik dan syair-syair lagu Wali Band yang di nilai sudah menyimpang dari koridor agama islam yang nantinya di hawatirkan akan berdampak negatif kepada ummat islam secara umum dan hususnya kepada para pecinta musik lebih-lebih para pemuda dan pemudi yang mengidolakannya.
Selain itu, KH. R. Muhammad Gojali selaku Ketum DPP-BPII berharap, agar Wali Band kedepan lebih berhati-hati dalam menciptakan lagu, pernyataan tersebut di ungkapkan selasa, (05/10/13), saat jumpa pers dengan awak media di kantor DPP-BPII pusat, tepatnya di Pasir Angin Mega Mendung Kabupaten Bogor.
“Kami berharap, agar wali band kedepan nantinya lebih berhati-hati dan megoreksi ulang setiap isi dari syair-syair lagu yang diciptakannya”. Harapnya.
Ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim surat ke pihak wali band sebagai bentuk teguran dan peringatan agar lebih berhati-hati dalam membuat lagu dan album yang memuat syair-syair yang menyimpang dari ajaran agama islam.
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Gojali ini juga menyampaikan, agar wali band tidak lagi mencetak albumnya yang memuat syair-syair yang menyimpang dari ajaran islam apalagi di edarkan di pasaran, ia mencontohkan seperti lagu yang berjudul “ Egokah Aku “.
Pihaknya juga berpesan agar semua pencipta lagu, agar membuat karya seni yang membuat orang mengingat akan tuhannya jangan membuat syair-syair lagu yang malah membuat orang semakin lupa akan tuhannya.
Masih menurut Gojali, dirinya juga berpesan agar semua pecinta musik tidak lupa akan jati dirinya, karena menurutnya sebaik-baik manusia adalah yang ingat akan jati diri dan tuhannya. Paparnya.
Reporter : Zai, Iran G Hasibuan)
