JEMBER, Jumat (28 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Tersangka kasus penggelapan dana Assosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) tahun anggaran 2014-2015, Diponegoro telah mangkir sebanyak 3 kali atas pemanggilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jember.
“Kita sudah melakukan 3 kali pemanggilan kepada tersangka tersebut tetapi yang bersangkutan tidak menunjukkan i’tikad baik,” ungkap Kepala Kejari Jember, Ponco Hartanto usai pelantikan 9 Kepala Kejari Baru oleh Kejati Jatim, Jumat (28/7).
Kejari Jember memberikan batas akhir hari ini, Jumat (28/07) kepada tersangka untuk memenuhi panggilan dari Kejari Jember. Baca Juga: Kejati Jatim Lantik Beberapa Kejari di Jember, Ini Pesannya
“Kita deadline jika hari ini, Jumat (28/07) tersangka harus memenuhi panggilan kita, jika Dipo tidak juga menghadiri panggilan, sikap kami akan jemput paksa,” tambahnya.
Beredar kabar bahwa tersangka ada di Surabaya, Kejari Jember akan pastikan hal tersebut.
“Mengenai kabar bahwa yang bersangkutan ada di Surabaya, Kita sudah sebar intel kita, Jika memang benar ada di Surabaya, kita akan sinergikan dengan teman-teman di Surabaya,” ucap Ponco.
Selanjutnya, Kejari Jember akan melakukan jemput paksa kepada tersangka Diponegoro minggu depan.
“Kalau benar hari ini belum juga memenuhi panggilan, kami akan jemput paksa paling lambat minggu depan, antara hari Senin atau Selasa,” tukasnya. (Guntur)
