Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Kasus beredarnya batik Labeng Mesem jiblakan, terutama di lingkungan pendidikan Sumenep, kini mulai temui titik terang, setelah DPRD Setempat pertemukan pihak IKM Batik Labeng Mesem dengan Dinas pendidikan sumenep, Selasa (25/11/2014).
Dari hasil pertemuan tersebut, dinas pendidikan memberikan hak sepenuhnya kepada pihak IKM labeng mesem untuk tahun 2015, menyalurkan kesekolah-sekolah dibawah naungan dinas pendidikan sesuai edaran Bupati Sumenep, terkait seragam batik labeng mesem.
Sementara Didik Haryanto Pemilik Hak Cipta Batik Labeng Mesem berharap, dinas pendidikan komitmen dan bisa membuktikan hasil musyawarah yang di fasilitasi Komisi D DPRD Sumenep.
“saya berharap dinas pendidikan betul-betul komitmen dengan pernyataan yang sudah di sampaikan kepada kami (IKM,red), bahwa tahun 2015 kami yang berhak meyalurkan seragam batik labeng mesem ke sekolah-sekolah dibawah naugan dinas pendidikan, jelas didik.
A.Zubaidi Ketua Komisi D DPRD Sumenep, menjelaskan bahwasanya dirinya sudah memfasilitasi terkai permasalahan batik labeng mesem dan meurut Zubaidi permasalah semuanya sudah klir dan sudah menemukan titi terang.
“Permasalahan IKM sudah klir, antara dinas pendidikan dengan pihak ikm, artinya kedua belah pihak sedah menemukan titik temu, dan dinas pendidikan sudah menyepakati untuk tahun 2015, seragam sekolah untuk batik labeng mesem ditangani ikm, karena yang punya hak cipta itu ikm,” jelasnya. (Zai/im/liq).
