Pendidikan

Honor Tak Dibayar, Puluhan GTT dan PTT SMAN 7 Peninjauan Menjerit

×

Honor Tak Dibayar, Puluhan GTT dan PTT SMAN 7 Peninjauan Menjerit

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2017 12 24 at 21.48.09 copy

BATURAJA, Minggu (24/12/2017) suaraindonesia-news.com – Nasib puluhan pahlawan tanpa tanda jasa yang sudah mendedikasikan hidupnya sebagai
pegawai honorer atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) di SMAN 7 Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu menjerit.

Para petugas kebersihan, Satpam dan sejumlah guru yang bekerja untuk lembaga pendidikan milik pemerintah itu mulai angkat bicara lantaran honor yang biasa mereka terima sudah beberapa bulan terakhir tidak terbayar.

“Honor kami sudah 6 bulan mulai dari bulan Juli sampai Desember 2017 belum dibayar oleh Pemprov Sumsel,” ungkap salah seorang guru honor SMAN 7 OKU dengan nada kecewa.

Menyikapi hal tersebut, Komite Sekolah (KS) bersama kepala sekolah SMAN 7 OKU Drs. Narwito, MM mengadakan silaturrahmi – rapat koordinasi dengan 29 orang GTT dan 12 orang PTT yang berjumlah 41 orang guna mendengar langsung permasalahan mereka.

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri 600 orang tua/wali siswa SMAN 7 OKU guna mencari Solusi Terpadu/Komprehensif atas permasalahan yang menimpa para pahlawan tanpa jasa ini.

Turut hadir dalam Rapat Koordinasi di SMAN 7 hari ini Emroni, S.Sos Ketua Komite Sekolah, Syaiful Amin, SH Wakil Ketua, Andestab Sekretaris, Syahbuddin Bendahara, Agus Widodo, S.Pd dan Misnawati,A.Md/Anggota.

Dalam Rapat Ketua Komite Sekolah SMAN 7 Emroni, S.Sos menyampaikan bahwa 41 orang GTT dan PTT seharusnya sudah mendapatkan hak mereka sebesar Rp 30.850.000,- untuk 6 bulan.

“Jadi total keseluruhannya honor mereka yang tidak terbayar Rp 185.100.000,-,” bebernya.

Rapat Koordinasi dengan wali siswa ini diadakan bertujuan agar orang tua siswa mengetahui secara langsung permasalahan yg ada di SMAN 7 OKU sehingga dapat membantu mencari Solusi yang konkrit dan komprehensif.

Lebih lanjut Komite sekolah menjelaskan, sesuai ketentuan Pasal 2 Permendikbud No 75/2016 tentang Komite Sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan secara gotong royong, demokratis, mandiri, profesional dan akuntabel.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua KS Syaiful Amin SH menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel yang bertanggung jawab untuk membayar honor GTT/PTT SMA/SMK di Prov.Sumsel, karena Gubernur Sumsel sejak tahun 2009 sudah mengganggarkan hal tersebut dalam APBD provinsi Sumsel setiap tahunnya melalui Program Sekolah Gratis (PSG) provinsi Sumsel sesuai ketentuan.

“Perda Sumsel No 3/2009 tentang Penyelenggaraan Program Sekolah Gratis sebagaimana telah diubah dengan Perda No 16/2011 tentang Perubahan Perda No 3/2009 sebagaimana telah diubah dengan Perda No 17/2014 tentang Perubahan kedua Perda No 3/2009 tentang Penyelenggaraan PSG di Prov Sumsel,” paparnya.

Lebih lanjut Syaiful Amin,SH menyampaikan bahwa untuk menindak lanjuti Perda Sumsel No 3/2009 tentang Penyelenggaraan PSG di Prov.Sumsel, maka Gubernur Sumsel sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No 22/2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan PSG sebagaimana telah diubah dg Pergub No 31/2015 yg intinya bahwa Penyaluran Dana PSG untuk seluruh jenjang pendidikan dilakukan langsung dari Kas Daerah Provinsi ke rekening sekolah (Pasal 26 Pergub No 31/2015).

Senada dengan Kepala sekolah SMAN 7 OKU Drs. Narwito, MM menyampaikan bahwa Guru Tidak Tetap (GTT) SMAN 7 OKU sudah banyak berkontribusi dalam rangka memajukan sekolah antara lain prestasi mereka tercermin ketika Akreditasi SMAN 7 belum lama ini mendapatkan Predikat A dengan sebut kepsek bangga.

Terhadap pertanyaan wali murid tersebut Ketua KS SMAN 7 OKU/Emroni, S.Sos dan Wakil Ketua KS Syaiful Amin, SH secara bijaksana menjelaskan bahwa honor GTT/PTT selama ini dibayar Pemprov Sumsel secara Triwulan, yakni Triwulan 1 (Januari, Februari, Maret) diberikan pada bulan Maret, Triwulan 2 (April, Mei, Juni) diberikan pada bulan Juni, Triwulan 3 (Juli, Agustus, September) diberikan pada bulan September dan Triwulan 4 (Oktober, November, Desember) diberikan pada bulan Desember.

Reporter : Amrul Alamsyah
Editor : Panji Agira
Publisher : Guntur Rahmatullah