Hati-hati Lewat Jembatan Kali Lanang, Kini Hanya Mampu Menampung Beban 24 Ton

oleh -557 views
Jembatan kali lanang

KOTA BATU, Senin (23/4/2018) suaraindonesia-news.com – Jembatan Kali Lanang di desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur yang menghubungkan Kota Batu dengan Kabupaten Malang melalui jalur lingkar utara, kini hanya mampu menampung beban 24 ton dari yang sebelumnya dirancang 45 ton.

Umur jembatan yang lebih dari 10 tahun itu kini sangat membutuhkan pemeliharaan rutin, sejak tahun 2013 hingga sekarang belum pernah dilakukan pemeliharaan hingga akhirnya Jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 9 meter dengan rangka baja yang dibangun tahun 2007 itu, akhirnya hanya mampu menampung beban 24 ton, kendaraan berat dengan dengan tonase diatas 25 ton dilarang melewati jembatan tersebut.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kota Batu akan bekerja sama dengan Dinas perhubungan, akan melakukan sosialisasi dan berikutnya akan melakukan penilangan kepada setiap pelanggar yang mengangkut beban diatas 25 ton.

Baca Juga: Satpol PP Kota Batu Keluhkan Minimnya Fasilitas Penunjang 

Dinas Perhubungan kota Batu nantinya diharapkan dalam waktu dekat ini segera memasang rambu-rambu lalu lintas batas maksimal jembatan, demi keselamatan bersama karena dengan penurunan tonase yang semula dirancang 45 ton sekarang 24 ton sehingga menuntut perhatian serius pemerintah dalam menjamin keselamatan pengguna jalan

“Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti Ambruknya jembatan babat- Widang yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dengan Tuban, DPU PR kota Batu tahun 2018 akan melakukan pemeliharaan jembatan dengan alokasi dana APBD 2018 sebesar Rp 200 juta,” kata Alfi Nurhidayat kepala bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kota Batu, Senin (23/4/2018).

Menurutnya, pemeliharaan rutin tahun 2018 itu meliputi pengencangan baut-baut, pengecekan elestomer, termasuk pengecetan brown, pemeliharaan dan perawatan jalan itu akan secepatnya dilakukan menjamin keselamatan pengguna jalan.

Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Imam

Tinggalkan Balasan