Dua Penerjun Payung  Terbentur Dinding Stadion

oleh -176 views
Nurhadi Penerjung Payung yang Terluka

Kota Batu – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Batu  yang ke 14 yang digelar di stadion gelora Brantas Batu, Sabtu (17/10) membawa petaka, Dua anggota penerjun dari Brigif 18 Linud Kostrad Singosari terluka setelah menghantam dinding stadion Brantas saat beratraksi terjun payung (free fall).

Dua penerjun  yang terluka itu adalah  Sertu Nurhadi dan Serka Surya. Insiden tersebut  bermula saat berlangsungnya atraksi pendaratan 30 personil TNI AU Lanud Abdurahman Saleh Malang yang terbagi tiga round, dimana masing-masing round 10 penerjun.

Namun saat giliran  Nurhadi dan Surya melakukan penerjunan yang direncanakan melakukan pendaratan  pada posisi tengah lapangan, tapi angin yang begitu kencang, keduanya tidak mampu mengendalikan payung parasutnya hingga terbentur pada  tembok stadion, ribuan penonton yang awalnya bersorak-sorak, bersuka ria  dengan tepuk tangan, langsung terdiam melihat insiden itu.

Insiden pertama terjadi pada Sertu Nurhadi yang merupakan anggota TNI AU yang terjun pada round pertama, saat posisi Sertu Nurhadi sudah dekat dengan pendaratan, Sertu Nurhadi terbawa angin dan menghantam dinding tribun sebelah selatan stadion. Akibatnya, Sertu Nurhadi mengalami luka pada pelipis sebelah kiri. luka pada kaki dan pelipis  mata sebelah kiri

Sedang insiden  kedua yang menimpa Serka Surya yang merupakan penerjun round ketiga atau termasuk pada penerjun terakhir melakukan pendaratan juga mengalami nasib serupa, namun Surya  faktor Surya belum diketahui penyebabnya.

“Saya yang melihat  penerjun terakhir itu  tidak berhasil mendarat sempurna, tidak  sampai pada lokasi pendaratan di lapangan stadion Brantas” Kata Antok Mulyanto Seorang guru SMA  di Kota batu  saat ditemui usai melihat insiden itu.

Menurutnya, karena tiupan angin, mungkin tidak mampu mengendalikan kencannya agin, akhirnya  menghantam dinding luar sebelah barat stadion, yang sebelumnya parasut tersangkut pada pohon pinus yang berdekatan dengan dinding tersebut.

“Sepertinya menabrak dinding stadion sebelah barat, sebelum tersangkut pohon pinus ” jelas dia,

menurutnya, Akibat kejadian tersebut  Surya mengalami memar pinggang dan pendarahan pada telinga kanan. Kini kedua anggota penerjun tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan

Meski demikian, atraksi terjun payung itu masih mengundang perhatian masyarakat, salah seorang penontong yang berfrofesi sebagai tukang ojek dipangkalan Pertigaan Jatim Park, mengaku sedang  pameran Alutsista, disertai dengan atraksi terjun payung .

“Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, namun  kejadian  seperti itu menjadi yang terakhir. dan tidak ada musibah lagi” kata dia yang tidak mau disebut namanya

Seperti diketahui 30 penerjun payung , 24  diantaranya tepat sasaran,  sedang empat orang penerjun lainnya  mendarat jauh dari lokasi Stadion Brantas, ke arah barat dan timur stadion. dan dua terluka. (Adi Wiyono).

Tinggalkan Balasan