Probololinggo, Suara Indonesia-News.Com – Selamet (17) warga Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, tergeletak kritis di ruang ICU RSU Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo dengan perut sebelah kanannya sobek sekira 4-5 cm terkena tusukan pisau akibat tawuran antar kelompok remaja pada Senin malam (8/6/15) dijalan Supriyadi Kelurahan Curah Grinting, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo.
Menurut keterangan Alfin, yang merupakan teman dan tetangga korban kepada wartawan saat menunggui korban di rumah sakit, Selasa (9/6/15) mengatakan, pada Senin malam (8/6/15) sekira jam 22.00 WIB, Selamet (korban tusukan), bersama dengan saya, Miko, Yoga dan Geyo keluar rumah naik sepeda motor sendiri-sendiri dengan tujuan awal beli bengsin di SPBU jalan Raya Bromo selatan terminal bus Bayuangga.
Setetelah beli bengsin kami berlima tidak pulang kerumah, tapi jalan-jalan dulu melewati jalan Gusdur, belakang PT. Eratex ketimur kemudian sampai perum Asabri keselatan menuju Taman Maramis. Sampai di Taman Maramis kami berlima menyempatkan berhenti sebentar.
Setelah dari Taman Maramis sekira jam 23.00 WIB, kami berlima mau pulang, dari Taman Maramis belok kekanan kearah barat lewat jalanTGP. Sampai di sekitar baratnya SMAN-4 kami berpapasan dengan rombongan kelompok remaja lain dari arah berlawanan yaitu dari arah barat sama-sama naik sepeda motor yang jumlahnya puluhan orang.
Kami tidak saling kenal, awalnya kelompok remaja dari arah barat saat berpapasan dengan kami membleyer sepeda motornya, kemudian dibalas oleh korban dengan membleyer sepeda motornya juga. Melihat korban membalas membleyer, rombongan remaja yang dari arah barat tersebut kemudian balek arah mengejar kami dan mendahuluinya.
Sesampai di selatan SMAN-2 pas dijalan dekat makam Kelurahan Curah Grinting, kami dihadang oleh mereka dan terjadi keributan antara Selamet (korban) dengan rombongan remaja tersebut. Kami dikeroyok Selamet kena tusuk pisau perutnya dan teman saya miko kepala bagian belakang bocor, terang Alfin salah seorang teman korban.
Kemudian kami ditolong oleh warga sekitar, ada warga sekitat berdatangan, rombongan yang mengeroyok kami berlima berhamburan lari semua.
Terkait dengan tawuran antar kelompok remaja tersebut, Kapolsek Mayangan Kompok Kasman saat dikonfirmasi, Selasa (9/6/15) mengatakan pelakunya masih dalam pengejaran Perugas.
Apakah kedua kelompok remaja tersebut merupakan gang motor,,,? Kapolsek Mayangan Kompol Kasman mengatakan benar apa tidaknya kedua kelompok remaja tersebut merupakan Gang Motor hal masih dalam penyidikan, ujarnya. (Singgih).
