Reporter : nor/luk
Sampang, suaraindonesia-news.com – Jembatan di Dusun Panaroan, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ambles dan tak bisa dilalui warga. Akibatnya, akses penghubung antara Desa Noreh dan Desa Labuhan Kecamatan Sereseh terputus.
“Jembatan penghubung antar desa ini hanya direnovasi pemerintah, terakhir pada 17 tahun lalu. Setelah itu, warga memperbaiki sendiri. Nah sekarang mungkin sudah tidak mampu menahan beban akhirnya ambrol juga,” terang Subairi (26) warga Kecamatan Sereseh, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (14/4/2016).
Lebih Subairi menjelaskan, ambrolnya jembatan tersebut sudah terjadi hari Senin kemarin, dan hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak pemerintah.
“Setahu saya ambrolnya jembatan itu Senin kemarin, sedangkan warga harus memutar cari jembatan lain untuk bisa melintas antar desa,” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, kondisi jembatan yang ambles tersebut belum ada perbaikan. Warga yang hendak lalu lalang antar desa harus memutar dan mencari jalan alternatif yang jaraknya hingga mencapai 10 Km.