Dewan Desak PT Garam Segera Realisasikan Pembangunan Pabrik Olahan Garam

oleh -254 views
Syamsudin, Anggota Komisi I DPRD Sampang

SAMPANG, Selasa (21/11/2017) suaraindonesia-news.com – Rencana PT Garam membangun pabrik olahan garam sejak Tahun 2015 lalu, hingga saat ini tidak ada kejelasan. Padahal, Pemerintah sudah mengucurkan dana Rp 64 miliar untuk PT Garam.

Anggaran tersebut, salah satunya untuk pembangunan pabrik olahan garam yang rencananya bertempat di areal gudang vem terminal garam PT Garam Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura. Namun, hingga saat kegiatan pembangunan tersebut belum ada.

Tak pelak, anggota Komisi II DPRD Sampang, Syamsudin mendesak agar pembangunan tersebut segera dilakukan. Sebab, dana puluhan miliar itu, telah cair sejak 2015 lalu. Bahkan, kegiatan lelang konon berulang kali dijadwalkan. Akan tetapi, tak kunjung terlaksana. Pertama dijadwalkan pada akhir 2016, terakhir dijadwalkan pada pertengahan September 2017 (pada saat itu Direktur Utama PT Garam Ahmad Budiono).

Politikus asal Kecamatan Camplong itu mengatakan, upaya dan langkah dari PT Garam perlu dipertanyakan. Sebab, jika PT Garam peduli terhadap pembangunan di Madura, khususnya Sampang, tidak akan berlarut-larut. “Kami minta pembangunan segera dilakukan,” tegasnya, Selasa (21/11/2017).

Politikus Hanura itu menambahkan, urusan lelang sudah menjadi tanggungjawab dari PT Garam sendiri. Tapi, pihaknya berharap pembangunan pabrik olahan garam bisa berdampak bagi masyarakat sekitar. Baik rekrutmen tenaga kerja dan sebagainya.

“Kami harapkan pembangunan pabrik olahan garam ini segera mungkin dilaksanakan, demi petani garam di sampang khusunya, Madura pada umumnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pabrik Garam Industri PT Garam, Samsul Bahri berulangkali dihubungi tidak ada respons. Namun, sebelumnya dia mengatakan bahwa pihaknya sudah menunjuk PMC (Provincial Management Consultant) yang menyusun semua dokumen sebelum ditenderkan.

Konsultan itu, nantinya yang akan mengawasi pelaksanaan pembangunan. “Untuk pembangunan pabrik di sampang sebelumnya ada sidang Amdal lalin (analisis mengenai dampak lingkungan lalu lintas) nya di Jakarta,” paparnya mewakili Direktur Utama (Dirut) PT Garam. (nor/luk)

Tinggalkan Balasan