JEMBER, Senin (02/10/2017) suaraindonesia-news.com – Ratusan Warga Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur, menggelar aksi demo di depan Pemkab setempat. Senin (2/10/2017).
Mereka menuntut untuk dilakukan penindakan terhadap kades dan camat, Desa Cangkring karena diduga telah melakukan penyelewengan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di tahun 2016.
Dikatakan Mardiono BPD Desa Cangkring sekaligus sebagai korlap aksi demo tadi bahwa aksi demo kali ini merupakan lanjutan dari persoalan dugaan korupsi DD tahun 2016 yang telah dilaporkan kepada pihak DPRD Jember beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Operasi Sikat Semeru 2017, Polres Jember Ringkus 60 TSK
Menurutnya, dalam setahun terakhir masyarakat Desa Cangkring banyak yang mengeluhkan terjadinya penyimpangan, yang diduga dilakukan oleh kepala desa setempat. Mulai dari pengelolaan tanah kas desa, maupun pembangunan proyek fisik yang bersumber dari APB-Des.
Didalam tuntutanya Mereka meminta kepada pihak terkait untuk menindak tegas terhadap adanya dugaan kasus penyelewengan dana desa, yang diduga kuat juga mendapat persetujuan dari camat setempat.
“Kami sudah melaporkan persoalan ini kepada DPRD dan pihak kejaksaan. Agar ada kepastian hukum atas dugaan kasus korupsi dana desa yang dilakukan kepala desa yang juga disetujui oleh camat,” katanya.
Masyarakat juga mendesak kepada pihak pemkab Jember untuk menindak tegas pada pelaku dugaan korupsi dana desa tersebut.
“Kami juga mendesak kepada inspektorat pemkab Jember untuk mengambil langkah tegas terhadap persoalan ini,” imbuhnya.
Sementara Wabup Jember KH Muqiet Arif saat menemui pendemo mengatakan, kedepan agar inspektorat segera memanggil kades untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait persoalan tersebut.
“Kami sudah meminta kepada inspektorat untuk melakukan langkah-langkah cepat terkait dengan persoalan ini”. Pungkasnya. (Eko)
