JAKARTA, Minggu (28/1/2018) suaraindonesia-news.com – Ribuan orang yang tergabung dalam Posko Menangkan Pancasila Partai Rakyat Demokratik (PRD) DKI Jakarta mengadakan Parade “Turunkan Harga Kebutuhan Dasar, Menangkan Pancasila!” Hari Ini, Minggu (28/01/2018) yang dimulai dari depan Kedubes Amerika ke Patung Kuda, Thamrin, Jakarta Pusat.
Parade Menangkan Pancasila, ini dilaksanakan sebagai gerakan koreksi terhadap pemerintah, karena semakin tingginya harga-harga kebutuhan dasar rakyat seperti sembako, BBM, listrik dan gas, di tengah menurunnya daya beli masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Ahmad Rifai selaku Koordinator Posko Menangkan Pancasila kepada awak media.
“Parade Menangkan Pancasila ini diadakan untuk tujuan mulia iaitu sebagai gerakan koreksi terhadap pemerintah,” ungkapnya.
Rifai yang biasa disapa ini menambahkan, ada dua hal yang menjadikan tingginya harga kebutuhan dasar rakyat, karena penghapusan subsidi dan diserahkan ke mekanisme pasar.
Untuk itu pemerintah harus mengoreksi kebijakan neoliberal yang memukul pendapatan rakyat, seperti kebijakan upah murah. Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, pembangunan infrastruktur yang padat modal harus diluaskan menjadi padat karya, di pedesaan selain memastikan program reforma agraria berjalan konsisten guna memberi akses tanah kepada petani penggarap, dukungan modal, tekhnologi dan jaminan pasar bagi produk pertanian, harus dijamin oleh negara.
Baca Juga: Sekjen Komnas PA Himbau Masyarakat Tingkatkan Pengawasan Anak
“Dual hal yang menjadikan persoalan seperti kebutuhan pokok rakyat tinggi dan daya beli masyarakat sangat rendah adalah penghapusan subsidi dan diserahkan ke mekanisme pasar,” tambahnya.
Agus Jabo Priyono selaku Ketua Umum PRD mendesak
Pemerintah untuk memastikan harga kebutuhan pokok rakyat terjangkau, menghentikan pencabutan subsidi kepada rakyat terhadap BBM, listrik dan gas, penghentian terhadap privatisasi layanan kesehatan serta pendidikan.
“Pemerintah harus memastikan dan menjamin harga pokok rakyat terjangkau,” imbuhnya.
Lain daripada itu, seiring dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan sektor pangan dan energi harus menjadi program prioritas, dengan mengatur produksi pangan dan energi, dari hulu sampai hilir.
Agus Jabo juga menjelaskan bahwa Gerakan Menangkan Pancasila ini akan terus dilaksanakan rutin di Jakarta maupun di daerah-daerah, sebagai gerakan koreksi terhadap pemerintah, agar haluan negara yang dijalankan sekarang ini maupun ke depan, sesuai dengan cita-cita Proklamasi dan semangat Preambule UUD 1945, yang di dalamnya termaktub Pancasila sebagai dasar negara, menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan adil makmur.
“Gerakan ini secara rutin akan dilakukan, baik di Jakarta maupun di daerah lain se Indonesia sebagai langkah untuk mengkoreksi Pemerintah menuju Indonesia yang berdaulat dan sejahtera,” tutupnya.
Reporter : Moh Hasan
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam