SIDOARJO, Suara Indonesia-News.Com – Di peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 32 tahun 2015 ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beri penghargaan kepada 8 atlet berprestasi. Mereka adalah atlet karate, sepatu roda dan sepeda BMX. Pada upacara peringatan Haornas yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo Jumat, (25/9) lalu, penghargaan tersebut diberikan. Secara simbolis, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum yang didampingi oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto SH,MM memberikan penghargaan tersebut kepada perwakilan atlet.
Penghargaan pertama diberikan kepada Meidiana Indah Puspita atlet karate yang pernah menyabet medali emas pada kejuaraan South East Asian Karate-Do Federation Championship di Vietnam tahun 2014 lalu.
Sebelumnya, pelajar SMA Negeri 3 Sidoarjo tersebut juga pernah meraih medali emas pada kejuraan karate internasional. Pada Koi Open Karate Championship yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2012 lalu, siswi kelas XI tersebut menjadi juara pertamanya.
Penghargaan selanjutnya diberikan kepada tiga orang perwakilan atlet sepatu roda. Diantaranya kepada Andrey Makayasa yang pernah meraih 3 emas pada kejuaraan sepatu roda Malaysia Open 2015 kemarin. Berikutnya diberikan kepada Cinta Angelly Khen peraih 2 emas dan 1 perunggu pada kejuaraan yang sama. Penghargaan selanjutnya juga diberikan kepada peraih 2 emas dan 1 perak pada kejuaraan sepatu roda Malaysia Open 2015 yakni Nafis Al-Aisy Daffa.
Penghargaan selanjutnya diberikan kepada klub sepeda BMX yang bernama Tanarata BMX. Klub binaan FORMI Sidoarjo tersebut telah menjuarai berbagai kejuaraan sepeda BMX. Pada tahun 2007 kemarin, salah satu anggota Tanarata BMX pernah mencatatkan dirinya pada Museum Rekor Indonesia (Muri). Sampai dengan saat ini, rekor trick backyard yang dicetak Dedy Indra belum terpecahkan. Rekor trick backyard yang dibekukan Dedy dalam Muri tersebut sebanyak 133 putaran dalam 10 menit.
Membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga R.I Imam Nahrawi, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah atau akrab dipanggil abah ipul yang juga peserta pilkada no.urut 3 itu menyampaikan bahwa Haornas yang setiap tahun diperingati merupakan momen bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia.
Peringatan Haornas sekaligus sebagai momentum untuk mengingatkan semua akan pentingnya meningkatkan budaya olahraga di masyarakat. Ia mengatakan budaya olahraga di masyarakat merupakan pondasi utama untuk kembali meningkatkan dan membangun keolahragaan nasional.
Selain itu melalui budaya olahraga di masyarakat akan meningkatkan pola hidup sehat bugar bagi seluruh penduduk Indonesia.
Bupati Sidoarjo Abah Ipul juga menyampaikan bahwa budaya berolahraga tidak dapat diperoleh secara instan. Tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan. Mewujudkan hal tersebut harus dimulai dari lingkup masyarakat terkecil yakni keluarga hingga komunitas masyarakat yang lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan peran serta keluarga dalam membangun budaya olahraga. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menerapkan pola hidup aktif dalam beraktifitas sehari-hari.
“Secara institusional peranan aparatur mulai dari RT, RW, Dusun, Desa, Kelurahan sampai lembaga pemerintah di daerah dan tingkat pusat sangat diperlukan yaitu dengan selalu mengedepankan edukasi kepada masyarakat kita akan arti pentingnya berolahraga dalam kehidupan sehari-hari,”sampainya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga menyampaikan bahwa tantangan olahraga Indonesia kedepan akan semakin sulit tercapai tanpa kerja cerdas bersama. Ia katakan peningkatan prestasi olahraga Indonesia sudah saatnya didukung oleh penatakelolaan keolahragaan yang baik yang mengedepankan nilai-nilai dan prinsip olehraga.
Diakhir sambutannya ia memberitahukan bahwa Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah bagi pesta olahraga dunia. Ada tiga even besar dunia yang akan digelar di Indonesia. Yakni Tafisa Word Sport for All Games 2016 di Jakarta, Asian Games 2018 serta Asian Paragames 2018 di Jakarta dan Palembang. Oleh karena itu ia meminta semua pihak bekerja cerdas untuk mengharumkan Indonesia di mata internasional. (Adhi)
