Reporter : Liq
Sumenep, 24/7/2016 (Suaraindoneisia-news.com) – Saiful Asandi (27) warga Dusun Saro’an Laok, Desa Gapurana, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur dilaporkan ke polisi oleh Kepala Desa Gapurana karena dugaan pemerkosaan.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin, saat dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya kasus pemerkosaan di Dusun Saro’an Laok, Desa Gapurana.
“Ia benar, pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016 sekira jam 23.15 wib Kades Gapurana Andi Warto, S. Sos. MM melaporkan bahwa telah terjadi tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan oleh SA (27) seorang Pengajar MI di salah satu lembaga di Dusun Saro’an Laok, Desa Gapurana, Kecamatan Talango terhadap seorang wanita bernama HA (25) warga Dusun Baru, Desa Talango, Kecamatan Talango,” kata Hasanuddin Minggu (24/7/2016).
Menurut Hasanuddin, kejadian tersebut terjadi Pada hari Sabtu (23 Juli 2016) sekira jam 17.30 wib, Pelaku SA menghubungi korban HA melalui HP untuk ketemuan, kemudian sekira pukul 18.30 wib Pelaku dan korban bertemu di Jalan PUD Desa Gapurana di Dusun Saro’an Laok, Desa Gapurana, kemudian korban diajak oleh Pelaku menuju suatu tempat yaitu disamping kuburan di Dusun Saroan Laok, Desa Gapurana, Kecamatan Talango. kemudian pelaku mengajak korban melakukan hubungan badan.
“Setelah melakukan hubungan badan, pelaku dan korban sama-sama meninggalkan tempat kejadian, namun korban sebelumnya sempat memberitahukan pada pelaku bahwa di kemaluannya keluar darah dan dijawab oleh pelaku memang kalau baru pertama kali berhubungan memang seperti itu, kemudian pelaku dan korban sama-sama pergi,” terangnya.
Ia menambahkan, Setelah sampai dirumah, korban mengalami pendarahan sehingga dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget oleh keluarga korban.
Hingga berita ini di tulis, korban masih dilakukan perawatan medis di RSI Kalianget.
