KOTA BATU, Rabu (7/3/2018) suaraindonesia-news.com – Pemkot Batu yang mencanangkan tahun 2018 ini sebagai kota bebas sampah ternyata hanya bertepuk sebelah tangan, belum mendapat dukungan penuh, termasuk perangkat pelaksananya serta masyarakatnya.
Buktinya salah satu contoh, ada sebuah tempat sampah baru yang terpasang di Jl Diponegoro tepat kawasan depan Kantor KUD kota Batu. Tong sampah bikinan DLH itu hingga lebih dari sebulan tak tersentuh atau dingkut oleh petugas dari pengangkut sampah
“Itu sudah sebulan ini ada tempat sampah di pasang disitu, tapi kayaknya belum pernah ada yang mengangkut sampah disitu. Bahkan kapan hari sampai penuh-penuh, ditaruh diluar tempat sampah,” Aris Pratama, salah seorang PKL yang berjualan didekat tempat sampah.
“Kalau pun ada yang mengangkut sampah ditempat tersebut, namun tidak seluruh sampah diangkut serta. Buktinya sampah masih penuh, menebarkan bau dan lalat karena tidak pernah diangkut,” ujarnya.
Meski tempat sampah ini terbagi dalam tiga bagian yakni organik (sisa makanan, daun, tulang dll), non organik (botol, plastik, kaca, karet dll) dan daur ulang (kertas, kardus dll), sampah masih juga tercampur baur.
Baca Juga: PIH Mangkrak, Dinas Perdagangan Lumajang Data Sejumlah Pedagang
Hal tersebut juga dibenarkan oleh komunitas Relawan Cinta Lingkungan (RCL) kota Batu, yang menelusuri kawasan kota Batu, Rabu (7/3/2018) ternyata juga masih banyak sampah yang berserakan di jalan, bahkan tong sampah yang yang berisi sampah yang ada dipinggir jalan hingga berhari-hari tak tersentuh oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu oleh petugas pengangkut sampah.
Eko Ngowos wakil Ketua RCL kota Batu mengatakan agar kota Batu menuju kota Bebas sampah menghimbau secara luas kepada masyarakat secara umum untuk bisa sadar jangan membuang sampah sembarangan.
“Dengan begitu kami komunitas akan terus memberikan sosialisasi kedepan, Batu menjadi kota bebas Sampah, bahkan kami berharap kota Batu juga mendapat piala adipura,” harap Ngowos.
Seperti diketahui, Pemkot Batu mulanya mencanangkan Kota Batu sebagai kota bebas sampah pada tahun 2020. Namun melihat potensi dan kesiapan sumberdaya manusia di Kota Batu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko meminta Kota Batu bebas sampah pada tahun 2018.
“Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Arief As Siddiq ini orangnya serba bisa dan bisa bekerja cepat. Kenapa harus tunggu tahun 2020 ini bebas sampah, tahun 2018 ini kota kita harus bebas sampah,” tegas Dewanti.
Kesadaran masyarakat Kota Batu bisa dikatakan lebih dibandingkan kota lain, sarana prasarana pengelolaan sampah di kota ini sudah sangat cukup untuk mewujudkan kota ini bebas dari sampah tahun ini.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam