Reporter : Choliq
Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) pada awal tahun 2016 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami kenaikan.
Kasat Laka Sat Lantas Polres Sumenep, AKP Nadzir Syah Basri, SH saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (30/03/2016) menjelaskan, kecelakan Laka Lantas Polres Sumenep mengalami kenaikan di bandingkan dari triwulan pertama 2016 dengan triwulan ke empat , tahun 2015 itu mengalami kenaikan dari segi jumlah kejadian kecelakaan Laka Lantas, jelasnya.
“Untuk triwulan ke empat, 2015 terjadi 30 kecelakaan Laka Lantas sedangkan triwulan pertama dari bulan Januari s/d Maret 2016 mengalami kenaikan dari jumlah kecelakaan menjadi 36 kecelakaan Laka Lantas.”kata AKP Nadzir.
Menurut Nadzir awal tahun 2016 yang meninggal dunia mengalami penurunan di bandingkan tahun 2015. Untuk jumlah kejadian Laka Lantas triwulan pertama tahun 2016 dari bulan Januari s/d Maret 2016, jumlah kejadian 36 kecelakaan, korban meninggal dunia 16 orang, korban luka berat 0, korban luka ringan 48, Sedangkan kerugian material mencapai Rp.214.000.000.
“Selama ini Blek Sportnya yang jalur Nambekor sampai Pragaan, Prenduan yang paling rawan yang selalu sering terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Nadzir menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan hendaknya hati-hati dan waspada terutama untuk roda dua supaya tidak melaju dengan kecepatan tinggi karena jalan yang dari Wiraraja ke arah pamekasan jalannya bergelombang dan berlubang hendaknya di waspadai dengan faktor jalan yang kurang bagus dan minimnya lampu penerang jalan. Imbuhnya.
