Reporter:Mustain
Tuban, Jum’at (25/11/2016) suaraindonesia-news.com – Guna mengawal terkait rencana Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang akan melakukan aksi unjuk rasa 25 Desember dan 2 Desember Ke Jakarta sebanyak 114 petugas Gabungan dari Polres Tuban dikerahkan dengan dibantu, TNI, Dishub, dan Satpol PP.
“Kita mengerahkan personel dari Kepolisian sebanyak 80 anggota, TNI 20 orang anggota dan 6 dari Dishub, 6 anggota Satpol PP, Total sekitar 114 Personil,” ujar Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad Jumat (25/11/2016)
Fadly Samad Menjelaskan,”Kita terbagi di 4 titik. titik 1 diperbatasan Jawa Timur, Jawa Tengah Tepatnya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Polri 31 personel, TNI 9 Personel, dan Dari Satpol PP 6 Personel dipimpim Kapolsek Bancar, AKP Benu Hamzah.
Titik 2 betempat di Pos Terpadu Terminal Wisata Tuban, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, yang dipimpin oleh, IPDA Khoirul Ahmad, Kanit Dikyasa Satlantas, dengan 7 personel dari Polri, 6 Dinas Perhubungan.
Titik 3 diperbatasan Tuban, Lamongan Sebanyak 25 personel terdiri dari 20 anggota Polri dan 5 Personil dari TNI. siaga di SPBU Desa Karangagung, Kecamatan, Palang dengan dipimpin AKP Murni Khamariyah, Kapolsek Palang.
Titik ke 4 sebanyak 30 personel siap siaga diperbatasan Tuban – Lamongan tepatnya di Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang dipimpin oleh Kapolsek Widang AKP Nurkhozin, Dengan 24 anggota Polri dan 6 dari TNI,”jelas Kapolres Tuban Tuban AKBP Fadly Samad.
“Meski Kapolres mengaku belum ada rombongan yang berangkat ke jakarta dengan tujuan ikut melakukan aksi, yang jelas antisipasi gabungan ini akan terus dilakukan,”imbuhnya.