Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Angka pencari kerja di Kota Batu tahun 2015 ini mengalami kenaikan cukup drastis, sementara persediaan lapangan pekerjaan di kota Batu sangatlah terbatas.
Jumlah pencari kerja yang terdaftar berdasarkan kartu kuning di dinas social dan Tenaga kerja kota Batu sebanyak 400 orang, sedangkan lowongan yang di sediakan hanya sekitar 100 orang. Artinya Persediaan lapangan pekerjaan jauh yang diharapakan, hanya seperempatnya saja yang terakomodir.
Jumlah tersebut diketahui ketika, Dinas sosial dan Tenaga kerja kota Batu menggelar mini job fair di Kantor Dinsosnaker Jalan raya selecta, Selama 2 hari.
Dengan melibatkan sejumlah perusahaan di Malang raya, job fair yang dilakukan setiap bulan sekali angkanya terus bertambah
“Hal ini dilakukan karena para pencari kerja terus meningkat, semakin terus meningkatnya angka pengangguran di kota Batu mendorong pemkot Batu melakukan berbagai langkah antisipatif agar pengangguran tidak semakin meningkat.
Dinsosnaker kota Batu mengadakan mini job fair dimaksudkan guna menyalurkan warga kota Batu agar bisa mendapatkan pekerjaan di sejumlah perusahaan.
Adiek Imam Santoso kepala bidang Penempatan Tenaga Kerja, Dinsosnaker kota Batu, saat ditemui, dikantornya, jumat (17/9) menyatakan jika sekarang ini Dinsosnaker melakukan modifikasi pelaksanaan job fair menjadi sebulan sekali.
“Dari data Dinsosnaker setiap bulanya angka pencari kerja itu terus meningkat dan agar tidak terus mengalami kenaikan maka job fair di lakukan sebulan sekali agar lebih efektif dari pada harus menggelarnya setahun sekali” kata dia.
Menurutnya, Perusahaan yang di ajak kerja sama ada sebanyak 6 perusahaan yang ada
di Malang Raya dan dua dari 6 perusahaan tersebut ada instansi rumah sakit swasta.
“Diharapkan dengan adanya job fair yang di lakukan setiap bulan ini dapat menekan angka pengangguran di kota Batu” pungkasnya. (adi Wiyono).