Ancaman Bom Guncang Kabupaten Pati

oleh -157 views

Reporter: Aris

Pati, Rabu 07/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Bungkusan paket yang dimasukan ke dalam plastik warna hitam ada kabel menjalar keluar ditemukan seorang Cleanning Service di halaman pinggir pagar Kantor DPRD Kabupaten Pati, Rabu, (07/9), sekitar jam 06.15 WIB.

Abdul Muntoha (21) dengan alamat Desa Ronggo Mulyo Rt. 06 Rw. 04 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, bersama kawan-kawannya, pukul 06.15 WIB sedang melakukan kegiatan rutin untuk membersihkan taman dan halaman Kantor DPRD, secara tidak sengaja melihat bingkisan kado yang mencurigakan diletakkan di bawah papan nama Darmawisata dekat pagar.

Melihat bingkisan yang sangat mencurigakan tersebut yang diduga Bom Rakitan, kemudian Abdul Muntoha melaporkan kepada Sugiran anggota Satpol PP yang sedang jaga di pos keamanan Kantor DPRD. Sekitar pukul, 07.15 WIB Sugiran melanjutkan laporan tersebut kepada Nur Topo (Kasi Ops Satpol PP) melalui jaringan Telephone.

Mendapat laporan ditemukan bingkisan yang diduga Bom di halaman Kantor DPRD dengan segera Nur Topo meneruskan laporan ke Polres Pati. Kemudian jajaran Polres Pati setelah mendapat laporan dari Nur Topo langsung meluncur ke TKP dengan memasang Polis Line sambil menunggu Tim Jihandak Polda Jawa Tengah untuk menangani secara detail bingkisan yang diduga Bom tersebut.

Ditempat terpisah Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Desmon Istiana, Selasa, (6/9), pukul 17.00 WIB juga melihat bungkusan warna hitam di halaman depan dekat ruang kerjanya, dipikir bungkusan tersebut milik seorang tukang yang sedang kerja di Kantor Kabupaten Pati. Pagi harinya Rabu, 7/9, pukul 08.00 WIB mendapat laporan dari tukang pekerja bangunan melaporkan kepada istrinya menanyakan barang bungkusan warna hitam milik siapa, kemudian Desmon di Telephone istrinya melaporkan bungkusan yang ditemukan oleh tukang pekerja bangunan.

Kedua bungkusan barang yang ditemukan diduga Bom kemudian diamankan oleh Satuan Polres Pati dan Brimob Pati sambil menunggu Satuan Penjinak Bom dari Polda Jawa Tengah.

Setelah mendapat penanganan dari Tim Jihandak Polda Jawa Tengah dan melakukan penyidikan, ternyata bingkisan tersebut hanya berisi tulisan-tulisan yang memojokan salah satu bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.

Tinggalkan Balasan