NIAS, Senin (4 September 2017) suaraindonesia-news.com – Menanggapi kasus peluru nyasar yang mengenai Aldi Prasetya (17) yang saat ini sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (Kornas TRC PA), Naumi Lania kepada awak media ini, Senin (4/9) kita mohon agar Kapolda atensi tentang peluru nyasar yang mengenai anak di bawah umur.
“Kita Mohon kepada Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolres Luwuk Banggai agar langsung melihat keadaan Aldi karena menurut Ibu Korban hingga saat ini jajaran Polda Sulteng belum melihat situasi Korban di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta,” tutur Aktifis Anak itu.
Melalui sambungan seluler, Ibu Korban melaporkan hal tentang kejadian peluru nyasar (28/8) yang mengenai anaknya kepada Kornas TRC PA. Baca Juga: Parlin Dawolo Resmi Jadi Korda TRC Perlindungan Anak Kota Gunungsitoli
“Anak saya Aldi Prasetya, siswa kelas 3 SMA usai terkena peluru nyasar, Pemerintah Daerah Luwuk Banggai merujuk Aldi ke RS Polri Kramat Jati Jakarta guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” imbuhnya.
Lanjut Naumi, Aldi kini masih tergeletak lemah di Rumah Sakit Polri Keramat Jati Jakarta usai terkena peluru nyasar.
“Anak saya sebelumnya ingin menyaksikan Dialog Kebangsaan di Gedung Dewan Terhormat mengenai keputusan DPRD Luwuk Banggai untuk menonton dialog Kebangsaan,” tutur Naumi mempedomani bahasa ibu korban.
Lebih lanjut aktifis anak itu menuturkan kalimat ibu korban. “Anak saya nonton tiba-tiba ada gas air mata, anak saya pun lari menuju motornya, namun saat dia melihat arah gedung DPRD, peluru langsung menancap di kening sebelah kirinya,” tutur aktifis anak itu meniru perkataan ibu korban. (T2g)
