Acek Optimis Kecamatan Labeng Kabupaten Bangkalan Siap Kelola ADD dan DD Sesuai Ketentuan Hukum

oleh -144 views
Acek Kusuma saat memimpin pelatihan PLD

Reporter: Anam

Bangkalan, suaraindonesia-news.com – Walau belum ada kepastian tanggal berapa ADD dan DD akan dicairkan namun PLD Kecamatan Labeng Kabupaten Bangkalan mengaku siap untuk mengelola (DD dan ADD, Red) dengan optimal sesuai ketentuan aturan Undang-Undang yang berlaku, Hal tersebut disampaikan Acek Kusuma selaku Pendampin Lokal Desa (PLD) kecamatan Labeng saat dikonfirmasi rabu 18/05 yang mengaku sudah menyelesaikan 10 (sepuluh) rapat paripurna dari total 13 desa dikecamatannya.

“Rapat paripurna pengesahan APBDes saat ini sedang berjalan dari tiga belas (13) desa sekecamatan Labeng sepuluh (10) desa sudah terlaksana berarti desa siap untuk menerima kucuran Dana Desa (DD) maupun ADD” tutur acek menjelaskan.

Mereka (Acek Kusuma dan Sahlan Sayyadi selaku PLD Kec Labeng, Red) juga berharap semua tahapan berjalan optimal sesuai mekanisme dan ketentuan aturan yang berlaku.

“Harapannya kita (Acek dan Sayyadi, Red) sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) yang mempunyai tupoksinya mengawasi dari proses perencanaan pengusulan sampai pelaksanaan berharap semua berjalan optimal sesuai ketentuan hukum,” Tutur acik.

Disisi lain pemilik nama lengkap Acek Kusuma selaku warga setempat juga menaruh harapan besar untuk pencairannya agar bisa lebih awal mengingat pada fungsi serta peruntukkan target manfaat dari DD maupun ADD begitu besa serta sangat dibutuhkan oleh masyarakat mengingat sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran sebagai memontum arus mudik dan balik.

“Sangat bermanfaat karena memang target DD ini adalah perbaikan infrastruktur desa jadi termin pertama selebihnya untuk pemberdayaan semisal PKK kegiatan keagamaan dan Karang taruna kalau ADD itu kan sudah jelas untuk gaji perangkat desa selama setahun. Lebih cepat lebih baik pencairannya karena mendekati bulan puasa, Jika terlalu lama maka akan mengganggu aktifitas bulan puasa. Padahal rencana pekerjaan fisik bisa dinikmati pada saat hari raya sehingga warga desa lebih nyaman dan akan menjadi momen tersendiri bagi perantau untuk menceritakan keadaan desanya yang jauh lebih baik dari sebelumnya” Pungkasnya penuh harap.

Tinggalkan Balasan