PATI, suara indonesia-News.Com – Fakta realita kemarau panjang yang tiada hentinya menekan rasa prihatin pada Desa yang jauh dari perkotaan dan menghadapi masa sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-sehari.
Tak hanya kekeringan melanda disegala penjuru, Desa Tretek rt.06/04 Kecamatan Pucakwangi, saat team riders CBR Pati melakukan giat droping air dan penyisiran jalan masih terdapat jalan yang rusak, jalan di Desa Tretek hingga menembus Desa Pelem Gede mengenaskan.
“Himbauan saya, ya.. hrus ada perkbangan di Desa ini mas..”. Kata Kepala Desa Tretek H. Nur khamid.
Ketika droping dua tangki air bersih didesa tretek rt.06/04 pucakwangi sesosok nenek tua berlarian sambil meneteskan air mata terharunya anak-anak muda bisa tergugah hatinya membantu warga yang sulit mendapatkan air bersih.
“Nangis aku mas…lihat nenek tua itu…?,Ucap Angga, korlap team riders CBR Pati kepada suara indonesia-news.com.
Nuansa seguyup rukun, saat dua tangki air bersih diberikan warga saling sadar diri dan antri. Kaur kesra desa tretek pun terheran serta gagap saat ditemui suara indonesia ketika ketua team riders CBR Pati menjelaskan kepada Kaur kesra tersebut.
“Dua tangki kami sumbangkan dengan ikhlas kepada warga disini kelak bisa dipergunakan dengan baik, ini semua saya dan kawan-kawan menggalang dana dengan iuran semoga bermanfaat”,imbuh afno minanda.
Bukti dari kiprah team riders CBR Pati tak hanya droping air bersih saja namun beberapa bulan lalu memyambangi Panti Asuhan BUDHI LUHUR jekulo kudus dengan tema “belajar Menulis”, beberapa kardus berisi alat tulis serta buku mereka santunkan pada yatim piatu disana. Iuran bersama untuk hal giat positif.
Jiwa semangat pada team riders CBR Pati bisa diakui jempol meski bermain dijalanan namun tetap punya hati nurani. “Semoga dampak dari giat kita bisa menggugah kesadaran mereka-mereka layaknya komunitas motor lainya atau dinas terkait tidak lagi banyak janji saja”, imbuh afno ketua riders CBR Pati kepada suara indonesia news. (Ipung).
